Senin, 13 Mei 2013

Time Forget

Sebuah fenomena yang nyata
namun berjalan dengan semu

sebuah penantian tanpa akhir yang melahirkan akhir dari sebuah penantian

cinta tapi tak mampu mengatakan
kagum tanpa pernah memiliki
pasrah namun enggan merelakan

demi meluruskan apa yang telah tuhan gariskan
bersama letih yang rapuh ku coba tuk seka tiap harap yang gugur secara perlahan
ku lakukan hal itu, walau itu jelas menyakitkan

waktunya untuk melupakan
waktunya sadar betapa semua ini adalah satu atau sekumpulan pikiran bodoh yang memenuhi setiap sisi di relung otak kecilku..

cerita kemarin yang sempat redup kemudian terang kemudian redup kemudian terang kembali akhirnya padam.
padam dan terkubur..
hilang di bawa kesedihan..
berlalu bersama pasang air laut yang telah kembali surut
dan berikrar tak kan pernah perduli akan apa yang terjadi
walau esok harapan itu datang lagi.

bukannya menyerah
keindahan yang kurasakan tak pernah sempurna

serta aku juga tak pernah bisa menentukan sebuah pilihan,
atau bahkan sama sekali tidak punya pilihan...

aku rasa semuanya sudah cukup, dan perlu di tutup
dengan bijaksana dan pikiran dewasa
ku sudahi semuanya...

ambil semua ini tuhan...
kemudian kembalikan jika memang itu baik untukku...